Assalamualikum,wr,wb,
Tems kangen banget, lama gak posting disebabkan kesibukan kantor. Disela-sela kesibukan kantor yaitu pendidikan selama kurang lebih 1 minggu lama. Tiba-tiba pingin sesuatu yang lama gak ku makan terakhir di J-Co, berbahan dasar susu yang di frementasikan bakteri (Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus) kedua bakteri yang baik bagi tubuh karena mampu menyeimbangkan flora di saluran cerna, dan rasanya asam-asam, untuk beberapa item ini di campur dengan buah-buhan segar, tambah siip deh rasanya. "Yogurt", pada posting ini akan dibahas tentang yogurt lebih ke manfaatnya, hums kira-kira apa aja manfaatnya ya. Yuks simak:
1. Mencegah si kecil dari diare
Yoghurt sangat disarankan sebagai minuman alternative pengganti susu bagi anak yang tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Dengan minum yoghurt, buah hati Anda tidak akan diare lagi. Karena pada kandungan yoghurt, laktosa pada susu sudah dipecah oleh bakteri “baik” Lactobacillus bulgaricus melalui proses fermentasi, sehingga mudah diserap dan dicerna oleh tubuh.
2. Menurunkan kolesterol
Berdasarkan penelitian pada beberapa orang yang diberikan yoghurt secara teratur dengan jumlah dan waktu tertentu ternyata menunjukkan jumlah kolesterol dalam serum darahnya menurun. Mekanisme menurunnya kolesterol pada tubuh ini, terjadi karena bakteri asam laktat yang terkandung dalam yoghurt bisa mengurangi kadar kolesterol menjadi coprostanol. Coprostanol adalah zat yang tidak bisa diserap oleh usus. Dengan adanya yoghurt, coprostanol dan sisa kolesterol dibuang bersama-sama dengan tinja. Singkat kata, jumlah kolesterol yang diserap tubuh pun jadi rendah.
3. Menghambat patogen
Penelitian pada flora usus pengonsumsi yoghurt terbukti sulit ditumbuhi kuman-kuman patogen atau kuman yang bisa menimbulkan penyakit. Dengan kata lain, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan.
4. Menetralisir antibiotik
Dengan mengonsumsi antibiotik secara oral akan menimbulkan ketidakseimbangan flora di saluran cerna sehingga mengganggu pencernaan pasien. Memang antibiotik berfungsi untuk mematikan kuman, namun ia tidak mandang bulu dalam memberantas bakteri, tiada perbedaan antara yang baik dengan yang jahat, semua dilahap olehnya. Bukankah sebenarnya ada bakteri yang harus berada di saluran cerna guna menjaga keseimbangan flora usus? Nah, yoghurt dapat menetralisir efek samping antibiotik ini.
5. Anti-kanker saluran pencernaan
Banyak kanker saluran pencernaan terjadi pada usus besar. Penyebabnya adalah terjadinya ketidakseimbangan di saluran cerna, sehingga menghasilkan penumpukan berbagai zat yang seharusnya terbuang. Bakteri-bakteri yang terkandung dalam yoghurt dapat memusnahkan zat-zat prekarsinogenik (zat-zat pemicu kanker) dalam saluran pencernaan sehingga dapat menghambat terjadinya kanker.
6. Mencegah jantung koroner
Selama proses fermentasi susu dalam pembuatan yoghurt, bakteri Lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus akan tumbuh dan berkembang menjadi besar. Saat itulah kedua jenis bakteri tersebut akan meningkatkan mutu protein yang terkandung dalam asam amino susu. Contoh histidin yang baik bagi pertumbuhan anak. Selain itu, dalam proses fermentasi, kedua jenis bakteri tersebut akan menghasilkan asam folat dan vitamin B kompleks. Banyak penelitian membuktikan bahwa kedua vitamin ini berguna untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner
7. Menghilangkan bau mulut tak sedap
seringkali masalah yang satu ini membuat kita tidak nyaman dalam berkomunikasi. Akhirnya yang terjadi adalah tidak percaya diri. Bau mulut disebabkan bakteri jahat yang melekat di gigi, gusi yang tidak sehat, pencernaan yang buruk, dan bakteri helicobacter pylori penyebab timbulnya maag. Tidak adanya keseimbangnya bakteri patogen dengan bakteri baik membuat tubuh mengeluarkan bau tidak sedap. Kalau kita membiasakan diri meminum yoghurt tawar, bebas gula dan rendah lemak setengah gelas setiap harinya, akan dapat menurunkan level sulfide gydrogen penyebab bau mulut
8. Mengatasi sembelit
ketika jumlah bakteri jahat lebih banyak daripada bakteri baik, akan mengacaukan keseimbangan usus. Inilah yang akan menimbulkan sembelit. Dengan memakan buah-buahan dapat mencukupi asupan serat sehari-hari dan juga sereal, biji berupa kacang-kacangan, begitu juga dengan air putih akan membuat usus lebih mudah mendorong kotoran keluar. Suplemen probiotik seperti yogurt setiap hari selama satu bulan membantu mengatasi sembelit. Agar usus bekerja dengan baik, ulangi program diet sarapan dengan yogurt selama sebulan tiap beberapa bulan.
orang dengan alergi seperti asma, eksim dan alergi udara memiliki tingkat bakteri baik yang lebih rendah di usus. Solusinya, minum probitik susu fermentasi untuk memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Suplemen atau asupan probiotik selama 12-16 minggu mengurangi gejala alergi.
10. Mencegah pilek dan flu
studi menyatakan orang yang rutin mengonsumsi probiotik seperti yogurt lebih sulit terkena flu dan infeksi, dibandingkan orang yang jarang mengomsumsinya. Rutin mengonsumsi probiotik selama tiga bulan mampu mengurangi gejala penyakit akibat musim dingin.
0 komentar:
Posting Komentar