Kolak biji salak

Kolak biji salak
Untuk tems yang mungkin baru mendengar namanya pasti salah mengartikan biji salak dalam kolak biji salak ini adalah biji salak dalam artian sesungguhnya yang merupakan biji dari buah salak. hehehehe.... mengapa dinamakan demikian? menurut ceny sih mungkin karena bentuknya seperti biji salak. Kolak biji salak ini salah satu makanan favorit ceny, bukan masakan lo, soalnya ceny sendiri belum pernah mencoba, so resep ini dari beberapa resep yang menurut ceny gampang untuk membuatnya dengan tidak mengurangi cita rasanya yang gurih manis....
Bahan-bahan biji salak :
1. 600 gr ubi jalar kuning, kupas kukus dan haluskan (atau bisa juga di rebus dengan kulitnya kemudian dikupas dan dihaluskan)
2. 100 gr tepung kanji
3. 1 sendok teh garam
4. 1/2 sendok teh vanili
5. 2 tetes pewarna makanan warna kuning (gak usah dipakai aja tems, tetapi supaya warnanya bagus bisa ditambahkan)

 Bahan-bahan Kuah :
1. 100 gr gula merah, iris halus
2. 100gr gula pasir
3. 1500 ml air
4. 1 lmbar daun pandan (diikat juga bisa)
5. 1/2 sendok teh garam halus
6. 2 sendok makan tepung kanji
7. 3 cm kayu manis (nah klo kayu manis bagi yang gak suka di ilangin aja #cling )

Pelengkap :
1. 200 ml santan kental
2. Nangka di potong-potong dadu



Cara Membuat Kolak Biji Salak:

  1. Biji Salak: Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung kanji, vanili, pewarna makanan dan garam, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul menjadi bulatan-bulatan seperti biji salak (makanya dinamakan kolak biji salak hehehehe). 
  2. Panaskan air, rebus biji salak hingga matang dan terapung. Angkat. Masukkan dalam air dingin matang, tiriskan.
  3. Kuah: Didihkan air, masukkan gula pasir, gula merah, kayu manis, daun pandan, larutan tepung kanji dan garam, aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih (agak mengental ya tems) dan matang. Sesaat sebelum diangkat, masukkan biji salak, aduk rata. Angkat.
  4. Penyajian: Tuang kuah biji salak beserta isinya ke dalam mangkuk saji. Tambahkan potongan nangka dan santan kental. Sajikan hangat.#dingin juga enak, apalagi disaat bulan puasa.

Es Palu Butung

Assalamualaikum,wr,wb....
Lamo gak bersuo...hehehehe...lama ya gak ngisi blog ini, tapi insyallah gak terlupakan.
Sempat salah entry pasword dan alamat email. hohoho terkena penyakit lupa tingkat tinggi. oiyaaa "Marhaban ya Ramadhan".Alhamdulillah telah diberikan kenikmatan dan anugrah untuk bertemu lagi dengan bulan ini. Bulan ramadhan identik dengan yang berbau es dan air, hehehe...menjelang ramadhan ini iklan tentang sirup, minuman dan lain-lainnya yang berbau es menjamur di TV.
Bulan ramadhan ini bertambah lagi kesibukan diluar rutinitas, tems doain ya untuk selalu lancar dan diberi kemudahan, bagi yang dah tau minta doanya ya....
Ceny hari ini mau share resep masakan yang kemarin diajarkan mama, praktek langsung, biasanya sie dah ngira2 aja bahannya. ternyata gak terlalu susah.N semoga bermanfaat.
 Yaitu Es Palu Butung
Bahan-bahan :
1. Pisang Ambon/kepok (nah untuk ini tems sesuai selera ya, direbus/dikukus, kemudian di ptong-potong)
2. 600cc santan dari 1 butir kelapa.
3. 75 gr gula pasir (ini sih terserah selera, sebaiknya jangan terlalu manis slya akan ditambahkan sirup)
4. 50gr tepung (nah ini modifikasi mama n ceny, slya kata mama klo pakai tepung beras agak keras, soal rasa sih sama aja)
5. 1/4 sendok teh Vanili bubuk
6.Sedikit garam
7. Daun pandan

8. Sirup dan susu kental manis (sebagai pelengkap).

Cara membuat:
1. Persiapan , untuk persiapan ini ditimbang dulu tems bahan-bahannya dan siapin bahan-bahan yang dibutuhkan, biar berjalan lancar saat pelaksanaan.
2. Sisakan sedikit air santan untuk dicampurkan dengan tepung terigu, ingat tems saat aplikasi pastikan tidak ada gumpalan.
3. Sedangkan air santan lainnya ditambahkan gula, dan daun pandan serta vanili, panaskan hingga panas, aduk yang rata yang tems, setelah panas masukan tepung yang telah di encerkan dengan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk.
4. Apabila telah mengental, matikan kompor dah biarkan dingin.
5. Penyajian : sajikan bersama potongan pisang, bubur, sirup dan susu, jangan lupa es nya.

Selamat mencoba ya Tems...semoga bermanfaat.


sepiring dua piring

Assalamualikum,wr,wb.
Nah lo... lama tak bersua judulnya sepiring dua piring. Jadi ingat jaman masih imut-imut dulu. heheheehe... jaman usia belasan. Seperti biasa alasan lagi yang aku ucapkan ke Tems kenapa eh kenapa jarang ngeblog. Because sibuk, kerjaan menumpuk, belum lagi persiapan- persiapan lain-lain. kalau Tems dah tau diam-diam saja ya rahasia antara kita.


Bahas-bahas apa ya enaknya sekian lamo tak bersuo. Sepertinya bagusnya mbahas tentang korsase. banyak hal yang berubah saat ini, yang lgi tren penggunaan korsase ini macam-macam kegunaannya bisa berupa bros, jepitan rambut, bando, dan lain-lain.
Masalah harga pun bermacam-macam, yang sudah jadi kadang harganya melambung tinggi, eitzzz untuk tems yang pingin murah meriah aku ada cara. N udah kupraktekan. Lumayan gak bikin lumanyun. hehehehe.
Beli aja korsase di toko-toko alat jahit, biasanya masih belum berwujud (emangnya apa) maksudnya masih belum berupa bros, bando dll.
Harganya pun sekitar 1750-5000 rupiah, kalau di Semarang di Toko Satria di Dekat Pasar Johar ada, di K-Toon setia budi pun ada dengan kisaran harga segitu.
Nah manfaatin tu lem tembak, glue shot apa ya istilahnya... modal dikit pakai peniti. Seperti di gambar, nah lo gampang kan.
Sudah Jadi. So sering-sering bereksperimen ya.
Wah apa lagi ya mau di share....
Sekian dulu deh Tems mau ikutan teman kantor uji meja pingpong dulu.
Ciayoooo....Semangad.....