Vacation in Toraja

 
Vacation in Toraja
Sebagai salah satu anak yang dari keturunan suku Toraja (keturunana Jawa-Toraja,red) nyesal kalau gak tau tentang adat istiadat suku Toraja.

Berikut sedikit ulasan tentang tSuku Toraja....
Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi SelatanIndonesiaKata toraja berasal dari bahasa Bugisto riaja, yang berarti "orang yang berdiam di negeri atas" (mungkin karena berada di daerah pengunungan...untuk kesana harus menempuh perjalanan 10 jam menggunakan bis. lama banget tapi semuanya tertebus kalau udah sampai di sana). Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. 


Ritual Pemakaman
Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari. (pernah kuhadiri juga.acaranya 7hari 7malam, seruuu tapi sayang ini adalah acara kematian jadi haru biru apalagi di saat nari bareng membentuk lingkaran dengan nyanyian khas suku Toraja ...^^) Seperti ini gambar di samping.....hal ini dilakukan konon untuk memberikan penghormatan terakhir buat yang meninggal......


Rumah Tongkonan

Tongkonan adalah rumah tradisional Toraja yang berdiri di atas tumpukan kayu dan dihiasi dengan ukiran berwarna merah, hitam, dan kuning. Kata "tongkonan" berasal dari bahasa Toraja tongkon ("duduk").
Tongkonan merupakan pusat kehidupan sosial suku Toraja. Ritual yang berhubungan dengan tongkonan sangatlah penting dalam kehidupan spiritual suku Toraja oleh karena itu semua anggota keluarga diharuskan ikut serta karena Tongkonan melambangan hubungan mereka dengan leluhur mereka.Menurut cerita rakyat Toraja, tongkonan pertama dibangun di surga dengan empat tiang. Ketika leluhur suku Toraja turun ke bumi, dia meniru rumah tersebut dan menggelar upacara yang besar.
Jadi untuk rumah tongkonan sekarang di bawah adalah rumah pada umumnya tapi di bagian atas adalah tongkonan. Seperti gambar di samping ini adalah rumah nenek. (jadi kangen someday berkunjung lagi...^^)

Ukiran  Kayu
Bahasa Toraja hanya diucapkan dan tidak memiliki sistem tulisan. Untuk menunjukkan kosep keagamaan dan sosial, suku Toraja membuat ukiran kayu dan menyebutnya Pa'ssura (atau "tulisan"). Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja.
Setiap ukiran memiliki nama khusus. Motifnya biasanya adalah hewan dan tanaman yang melambangkan kebajikan, contohnya tanaman air seperti gulma air dan hewan seperti kepiting dan kecebong yang melambangkan kesuburan. Gambar kiri memperlihatkan contoh ukiran kayu Toraja, terdiri atas 15 panel persegi. Panel tengah bawah melambangkan kerbau atau kekayaan, sebagai harapan agar suatu keluarga memperoleh banyak kerbau. Panel tengah melambangkan simpul dan kotak, sebuah harapan agar semua keturunan keluarga akan bahagia dan hidup dalam kedamaian, seperti barang-barang yang tersimpan dalam sebuah kotak. Kotak bagian kiri atas dan kanan atas melambangkan hewan air, menunjukkan kebutuhan untuk bergerak cepat dan bekerja keras, seperti hewan yang bergerak di permukaan air. Hal Ini juga menunjukkan adanya kebutuhan akan keahlian tertentu untuk menghasilkan hasil yang baik.

Itu lah sedikit tentang kebudayaan suku Toraja.....
Budaya di Indonesia itu beragam tapi menarik untuk di kaji. Terima kasih untuk wikipedia (sebagian narasi dari wiki....photo doc pribadi)...^^

Bisa jadi salah satu pilihan wisata budaya.....


0 komentar: